Translate

Jumat, 25 Januari 2019

MikroTik

Hard Reset RouterBOARD MikroTik

   Menurut wiki.mikrotik, Sebagian besar perangkat RouterBOARD dilengkapi dengan tombol reset. Menggunakan : Cabut perangkat dari daya, tekan dan tahan tombol setelah menerapkan daya dan tunggu sampai LED USER mulai berkedip. Sekarang lepaskan tombol untuk menghapus konfigurasi.

  Menurut Arief Agung, Cara reset mikrotik dengan manual yaitu sebagai berikut:
1.Lepas semua kabel UTP yg terhubung dengan port ethernet pada router mikrotik.
2.Lepas kabel power mikrotik yang terhubung ke routerboard sehingga router mikrotik benar-benar dalam kondisi off.
3.Setelah semua kabel UTP dan jaga kabel power tidak terhubung, ambilah pengungkit kecil (Bisa jarum,pulpen dll) untuk menekan tombol reset
4.Sambil menekan tombol reset dengan pengungkit, hubungkan kabel power mikrotik sehingga router mikrotik mendapat catuan listrik (ini dilakukan  dengan tetap menekan tombol reset)
5.Lihat lampu LED (ACT) yang menyala berkedip-kedip, tetap pertahankan untuk menekan tombol reset sampai lampu LED ACT padam
6.Setelah lampu LED ACT padam anda masih tetap harus menekan tombol reset sampai semua lampu LED indikator menyala sebentar kemudian padam.
7.Setelah semua LED indikator menyala kemudian padam lepaskan kabel adaptor mikrotik sehingga router dalam keadaan off kembali
8.Colokan kembali kabel power untuk menghidupkan router
9.Router mikrotik siap di pakai

    Menurut Rizky Agung,Cara reset mikrotik dengan manual yaitu sebagai berikut:
1.Lepas kabel powernya
2.Tekan tombol reset tanpa dilepas, kemudian tancapkan kabel powernya dalam kondisi tombol reset masih ditekan
3.Tunggu hingga lampu ACT berhenti berkedip
4.Coba cek login dengan winbox

  Dapat disimpulkan bahwa cara mereset mikrotik yaitu:
1.Kita harus melepaskan semua kabel
2.Lalu kita tekan tombol reset menggunakan jarum/pulpen
3.Tancapkan kabel power
4.Tunggu hingga lampu LED berkedip/menyala
5.Jika sudah menyala dan mati
6.Lepaskan kabel dan colokan kembali
7.Cek pada winbox



Soft Reset RouterBOARD MikroTik

  Menurut Arief Agung, Cara reset mikrotik dengan winbox yaitu:
1.Remote mikrotik dengan winbox
2.Pada panel winbox sebelah kiri pilih "system"
3.Kemudian reset configurastion
4.Klik sekali lagi opsi reset configurasi pada jendela yang muncul
   Jika ingin melakukan reset menggunakan terminal yang ada pada winbox dengan mengetik scrip
 /system reset

   Menurut Denny Hartanto, cara reset mikrotik dengan winbox yaitu:
1.Login dengan menggunakan mac address karena jika menggunakan IP sudah tidak bisa karena settingnya sudah dihapus
2.Siapkan software winbox.exe, Lan kabel, Kabel Lan yang terhubung pada ISP,  dan mikrotik beserta kabel powernya
3.Hubungkan mikrotik ke kabel power yang tertancap di listrik (ON)
4.Tancapkan kabel LAN dari ISP ke port ethernet 1
5.Tancapkan ujung kabel LAN ke port ethernet 2, dan ujung lain ke PC yang digunakan untuk me remote mikrotik
6.Setting IP sesuaikan agar satu subnet dengan IP mikrotik
7.Ping di terminal untuk mengecek apakah mikrotik suda terhubung dengan PC
8.Jika sudah terhubung kita buka software winbox.exe dan login dengan menggunakan IP
9.Jika sudah akan terbukka tampilan dari winbox, dan langsung terdapat pemberitahuan, langsung klik "remove configuration"

 Dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah mereset dengan winbox yaitu
1.Kita masuk ke winbox terlebih dahulu dan ke new terminal yang ada pada winbox

 2.Jika sudah masuk kita ketik "reset-configuration"


 3.Lalu kita masuk ke "system" dan pilih "reset configuration"


 4.Jika sudah masuk dan ada tulisan no default maka anda harus centang pada kotak, jika sudah kita "reset configurastion"


 5.Jika ada pemberitahuan seperti ini, maka reset configuration telah selesai/sudah berhasil



Backup dan Restore

   Menurut  Rizky Agung, Konfigurasi router mikrotik dapat di backup dan di restore untuk mencegah pekerjaan konfigurasi ulang jika suatu saat router diganti atau rusak. Fitur backup juga berguna ketika anda melakukan kesalahan  konfigurasi dan ingin kembali ke konfigurasi sebelumnya. Konfigurasi yang dibackup ini akan disimpan dalam bentuk file dan dapat di download atau copy ke harddisk PC/laptop anda.

   Menurut Dzikra Fathin, Router mikrotik memiliki fitur backup dan restore, keduanya sangat berguna untuk membuat cadangan konfigurasi (backup) dan memulihkan konfigurasi yang telah di backup sebelumnya (restore).


   Dapat disimpulkan bahwa Backup dan Restore yaitu digunakan untuk mencegah konfigurasi ulang/Berguna untuk membuat cadangan konfigurasi dan memulihkan konfigurasi sebelumnya.

  Berikut langkah-langkah Backup dan restore :
1.Masuk ke files dan pilih backup


 2.Jika sudah masuk dibackup, isi name dan password jika sudah klik Backup


 3.Disitu cari promaker backup yang kita buat tadi


 4.Lalu kita tulis promaker backup dan password setelah itu klik restore




Import And Export

   Menurut Amin Maulana, Import dan export itu untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan maka perlu adanya cadangan oleh karena di butuhkan untuk membuat file cadangannya. Adakalanya perangkat mikrotik kita tidak selalu sehat entah ada yang error atau yang lain maka untuk mengantisipasinya di butuhkan cadangan configurasi.

   Menurut Rizky Agung, Fitur  export dapat digunakan untuk melihat konfigurasi mikrotik dalam bentuk script (command line). File ini juga bisa digunakan untuk import konfigurasi mikrotik.

   Dapat disimpulkan bahwa export dan impor itu digunakan untuk melihat konfigurasi dan untuk mengirim konfigurasi mikrotik.

Berikut adalah langkah-langkah import dan export :

1.Masuk ke terminal, Lalu tulis IP address print


 2.Lalu pilih "ipaddress.rsc"


 3.Lalu tulis lagi "IP Address remove 0" (enter) dan ketik lagi "IP Address print


 4.Selanjutnya kita ketik lagi "import ipaddress.rsc"


 5.Dan tulis lagi "ip address print"


 6.Terakhir kita tulis "import ipaddress.rsc"




Upgrade dan Downgrade Firmware Mikrotik RB941

  Menurut Renny Salita, Upgrade adalah suatu aktifitas yang dilakukan untuk menaikan level atau memperbarui fitur yang berada pada aplikasi, biasanya mengurangi bug pada aplikasi atau software versi sebelumnya. Sedangkan downgrade yaitu menurunkan level.

  Menurut Yudho Lukito, Downgrade adalah penurunan versi RouterOS, sedangkan Upgrade adalah pembaruan versi RouterOS.

  Jadi dapat disimpulkan bahwa Upgrade yaitu memperbarui routeros ke versi yang lebih tinggi, Sedangkan Downgrade yaitu menurunkan routeros ke versi sudah ada sebelumnya.

Langkah-langkah Upgrade dan Downgrade :
1.Masuk pada winbox, setelah itu ke "system" lalu "Resources" untuk melihat versi router mikrotiknya.


 2.Jika sudah masuk, disitu ada version di bagian bawah itu adalah versi router mikrotik yang sekarang.


 3.Kita akan download versi terbaru untuk mengupgrade, yaitu masuk pada link yang ada di gambar. disini saya menggunakan versi -6.43.8.


 4.Jika sudah selesai download paket, lalu kita pindah dulu ke folder yang baru agar mudah, setelah itu kita "Extract Here"


 5.Jika sudah di Extract seperti di gambar, langsung kita drop/salin ke file list.


 6.Cara masuk ke file list itu mudah cukup tekan "Files", Jika sudah file yang ada di dalam File list kita hapus seperti gambar di bawah.


 7.Lalu paket yang kita extract tadi filenya dimasukkan ke "File list" dan tunggu proses selesai.


 8.Jika sudah selesai prosesnya, kita masuk ke "System" lalu "Reboot"


 9.Lalu tekan "yes" dan tunggu proses "Reboot"


 10.Jika sudah kita langsung coba cek apakah sudah berhasil "Upgrade" atau belum, Cara tekan "System" Lalu "Resources"


 11.Sudah masuk "Resources" Kita lihat pada "Version" jika di awal tadi Versionnya 6.40.4 dan sekarang menjadi 6.43.8 itu tandanya "Upgrade" telah berhasil.


12.Upgrade sudah selesai sekarang kita coba "Downgrade" kita download dulu paketnya untuk "downgrade". Melalui link di bawah kita download paket yang semula di gunakan yaitu 6.38.7.


13.Sudah selesai download paket, paketnya langsung kita "Extract here"  


14.Jika sudah di Extract langsung kita drop lagi atau menyalin.



 15.Sebelumnya kita kita masuk ke "Files" dulu dan hapus file yang ada di dalamnya. Setelah itu kita drop file yang di extract tadi di dalam "File list"



16.Selanjutnya tunggu sampai proses selesai



17.Jika sudah selesai prosesnya kita langsung masuk "System" Lalu "Packages"





 18.Setelah kita masuk kita blok semua file lalu klik "Downgrade"



 19.Berikutnya ada pemberitahuan "Confirm Reboot" lalu tekan "Yes"



 20.Jika "Reboot" selesai kita masuk "System" lalu "Resources"


 21.Di bagian paling bawah kita lihat "Version" apakah versinya turun apa tidak jika turun menjadi 6.38.7 maka sudah selesai proses "Downgrade"


 







          DAFTAR PUSTAKA               

 wiki.mikrotik.2019. Manual reset
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Reset Diakses pada 23 januari 2019 pukul 22:20 WIB

Agung, Arief.2016. Cara reset mikrotik dengan winbox manual dan netinstall

Agung, Rizky.2013. Tutorial cara reset mikrotik

 Agung, Arief.2016. Cara reset mikrotik dengan winbox manual dan netinstall
manual-dan-netinstall.html Diakses pada 24 januari 2019 pukul 08:25 WIB

 Hartanto, Denny.2015. Cara hard reset dan soft reset konfigurasi mikrotik
https://dennyblctelkom.blogspot.com  Diakses pada 24 januari 2019 pukul 09:58 WIB

  Agung, Rizky.2013. Cara backup dan restore konfigurasi router mikrotik

 Fathin, Dzikra.2017. Backup dan Restore pada routermikrotik

  Maulana, Amin.2017. Export dan import konfigurasi pada mikrotik

  Agung, Rizky.2014. cara export import konfigurasi settingan mikrotik

  Setiawan, Very.2017. Downgrade,upgrade dan netinstall

Lukito, Yudho.2014. Cara downgrade dan update mikrotik routeros

 Salita, Renny.2015. Upgrade and downgrade version in mikrotik routerboard

Senin, 21 Januari 2019

MikroTik IP

    Menurut wiki.mikrotik.com
  Alamat IP berfungsi sebagai keperluan identifikasi host umum di jaringan IP. Alamat umum (IPV4) terdiri dari empat oktet. Untuk pengalamatan yang tepat,  router juga memerlukan nilai mask jaringan, id mana bit dari alamat IP lengkap merujuk ke alamat host, dan yang - ke alamat jaringan. Nilai alamat jaringan dihitung oleh biner dan operasi dari nilai mask jaringan dan alamat IP.

 MikroTik RouterOS memiliki jenis alamat berikut:
  • Statis - ditugaskan secara manual ke antarmuka oleh  pengguna
  • Dinamis -  secara otomatis ditetapkan ke antarmuka oleh DHCP atau koneksi PPP yang stabil

IP STATIS  

    Menurut Yuni yulyani, ip statis yang ditetapkan secara manual dan tidak akan diubah-ubah, juga di ubah oleh admin. IP statistik biasa dipakai pada jaringan lokal, IP statistik ini biasa disetting pada router agar mudah dikenali dan mudah di ingat. IP statistik ini masih banyak digunakan oleh ISP.

   Menurut Lailatul Arifah, IP static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah.IP static biasa di pakai pada jaringan lokal, ip static ini biasa di setting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah di ingat.

   Kesimpulan bahwa IP static tidak dapat di ubah kalau admin tidak mengubahnya, Dipakai pada jaringan lokal dan mudah dikenali juga mudah di ingat.

 Berikut Langkah-langkah konfigurasi IP STATIS :

  1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.


 2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP.


 3.Lalu masukkan Address, Network, Dan Interface jika sudah di isi klik Apply dan OK.


 4.Lalu kita ke pengaturan disitu kita pilih Network dan klik tanda bulat.


 5.Jika sudah masuk kita cari IPV4 lalu klik.




 6.Disitu kita pilih yang manual, masukkan address dan netmask, Jika sudah diisi klik Apply.


 8.Terakhir kita ke terminal, Lalu kita ping IP pada router.



DHCP CLIENT

 Menurut wiki.mikrotik.com
Klien MikroTik routerOS DHCP dapat diaktifkan pada antarmuka seperti Ethernet pada suatu waktu. KLien akan menerima alamat,netmask,gateway default dan dua alamat server dns. Alamat IP yang diterima akan ditambahkan ke antarmuka dengan masing-masing netmask. Gateway default akan ditambahkan ke tabel routing sebagi entri dinamis.

  Menurut Hermawan Balad, DHCP Client adalah sebuah layanan yang digunakan untuk meminta alamat IP Address kepada sebuah DHCP Server secara dynamic. Fungsinya untuk merequest  alamat IP kepada DHCP server sehingga bisa terhubung kepada DHCP server.

   Menurut Dicky Setyawan, DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP server.

   Kesimpulanya yaitu DHCP Client digunakan untuk meminta alamat IP Address agar terhubung ke sebuah DHCP Server.


Berikut Langkah-langkah konfigurasi DHCP Client

1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.


 2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP


  3.Jika sudah masuk tulis Address,Network dan Interface lalu Apply dan OK


 4.Setelah itu masuklah ke IP dan pilih DHCP Client.


 5.Jika sudah Interface ganti dengan ether2, Apply dan OK



DHCP SERVER

  Menurut wiki.mikrotik.com
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) digunakan untuk memudahkan distribusi alamat IP dalam suatu jaringan. Implementasi MikroTik RouterOS mencakup bagian server dan klien dan sesuai dengan RFC 2131. Server MikroTik RouterOS DHCP mendukung fungsi dasar untuk memberikan setiap klien yang meminta alamat IP/sewa netmask,gateway default,nama domain,server DNS dan server WINS (untuk klien windows) (disiapkan di submenu jaringan DHCP) agar server DHCP berfungsi, kolam IP juga harus dikonfigurasikan (Jangan menyertakan alamat IP server DHCP sendiri ke dalam kisaran pool) Dan jaringan DHCP. 

   Menurut Wahyu Kurniawan, DHCP server adalah mendistribusikan alamat IP ke komputer yang terhubung ke dalam jaringan secara otomatis sehingga mempermudah client dalam mengakses dan juga meringankan tugas dari admin jaringan karena tidak harus mengatur IP address secara static.

   Menurut Aradea Hendra Kusuma,DHCP server adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.

  Kesimpulan bahwa Dhcp client tidak harus mengatur IP address secara static, karena Dhcp server dapat memberikan IP secara otomatis.

 Langkah-langkah konfigurasi DHCP server
 1.Masuk ke winbox lalu pilih IP dan masuk ke DHCP Server


 2.Lalu ke DHCP Setup


3.Ganti dengan dther2 lalu next


 4.masukkan IP dan next


 5.Masukkan network dan next


6.Pilih leases




 7.Jika sudah kita ke pengaturan, Pilih network dan klik tanda bundar hitam





 8.Kita langsung ke IPV4 dan apply


 9.Kita pilih automatic (DHCP) dan Apply


 10.Kembali dan aktifkan


 11.Jika di leases ada


Daftar Pustaka

 wiki.mikrotik.2019.Alamat IP
https://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:22 WIB

 Yulyani Yuni.2017.Perbedaan IP static Dan IP dinamic
https://yunyulyani2.blogspot.com/2017/07/perbedaan-ip-statis-dan-ip-dinamis.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:10 WIB

  Arifah Lailatul.2017.Konfigurasi IP address static dan IP dinamis
https://lailatularifah12.blogspot.com/2017/10/konfigurasi-ip-address-static-dan-ip.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:24 WIB

wiki.mikrotik.2019.DHCP Client
 https://wiki.mikrotik.com diakses pada 21 januari 2019 pukul  15:24 WIB

  Balad Hermawan.2018.Perbedaan dhcp server dengan dhcp client
https://khermawan203.blogspot.com/2018/07/perbedaan-dhcp-server-dengan-dhcp-client.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:56 WIB

  Setyawan Dickty.2013.Perbedaan dhcp client dan dhcp server
http://dickyarysetyawan.blogspot.com/2013/07/perbedaan-dhcp-server-dhcp-client.html?m=1 Diakses pada 21 januari 2019 pada pukul 13:51 WIB

  wiki.mikrotik.2019.DHCP server
https://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:26 wib

   Kurniawan Wahyu.2018.pengertian dan fungsi dhcp server
  https://wahyukode.com/pengertian-dhcp-adalah/ Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:39 WIB

    Kusuma Hendra Aradea.10:46.apa itu DHCP server
  https://ardetekaje.blogspot.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:50 WIB