Menurut wiki.mikrotik.com
Alamat IP berfungsi sebagai keperluan identifikasi host umum di jaringan IP. Alamat umum (IPV4) terdiri dari empat oktet. Untuk pengalamatan yang tepat, router juga memerlukan nilai mask jaringan, id mana bit dari alamat IP lengkap merujuk ke alamat host, dan yang - ke alamat jaringan. Nilai alamat jaringan dihitung oleh biner dan operasi dari nilai mask jaringan dan alamat IP.
MikroTik RouterOS memiliki jenis alamat berikut:
Menurut Lailatul Arifah, IP static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah.IP static biasa di pakai pada jaringan lokal, ip static ini biasa di setting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah di ingat.
Kesimpulan bahwa IP static tidak dapat di ubah kalau admin tidak mengubahnya, Dipakai pada jaringan lokal dan mudah dikenali juga mudah di ingat.
Berikut Langkah-langkah konfigurasi IP STATIS :
1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.
2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP.
3.Lalu masukkan Address, Network, Dan Interface jika sudah di isi klik Apply dan OK.
4.Lalu kita ke pengaturan disitu kita pilih Network dan klik tanda bulat.
5.Jika sudah masuk kita cari IPV4 lalu klik.
6.Disitu kita pilih yang manual, masukkan address dan netmask, Jika sudah diisi klik Apply.
8.Terakhir kita ke terminal, Lalu kita ping IP pada router.
Klien MikroTik routerOS DHCP dapat diaktifkan pada antarmuka seperti Ethernet pada suatu waktu. KLien akan menerima alamat,netmask,gateway default dan dua alamat server dns. Alamat IP yang diterima akan ditambahkan ke antarmuka dengan masing-masing netmask. Gateway default akan ditambahkan ke tabel routing sebagi entri dinamis.
Menurut Hermawan Balad, DHCP Client adalah sebuah layanan yang digunakan untuk meminta alamat IP Address kepada sebuah DHCP Server secara dynamic. Fungsinya untuk merequest alamat IP kepada DHCP server sehingga bisa terhubung kepada DHCP server.
Menurut Dicky Setyawan, DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP server.
Kesimpulanya yaitu DHCP Client digunakan untuk meminta alamat IP Address agar terhubung ke sebuah DHCP Server.
Berikut Langkah-langkah konfigurasi DHCP Client
1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.
2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP
3.Jika sudah masuk tulis Address,Network dan Interface lalu Apply dan OK
4.Setelah itu masuklah ke IP dan pilih DHCP Client.
5.Jika sudah Interface ganti dengan ether2, Apply dan OK
DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) digunakan untuk memudahkan distribusi alamat IP dalam suatu jaringan. Implementasi MikroTik RouterOS mencakup bagian server dan klien dan sesuai dengan RFC 2131. Server MikroTik RouterOS DHCP mendukung fungsi dasar untuk memberikan setiap klien yang meminta alamat IP/sewa netmask,gateway default,nama domain,server DNS dan server WINS (untuk klien windows) (disiapkan di submenu jaringan DHCP) agar server DHCP berfungsi, kolam IP juga harus dikonfigurasikan (Jangan menyertakan alamat IP server DHCP sendiri ke dalam kisaran pool) Dan jaringan DHCP.
Menurut Wahyu Kurniawan, DHCP server adalah mendistribusikan alamat IP ke komputer yang terhubung ke dalam jaringan secara otomatis sehingga mempermudah client dalam mengakses dan juga meringankan tugas dari admin jaringan karena tidak harus mengatur IP address secara static.
Menurut Aradea Hendra Kusuma,DHCP server adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.
Kesimpulan bahwa Dhcp client tidak harus mengatur IP address secara static, karena Dhcp server dapat memberikan IP secara otomatis.
Langkah-langkah konfigurasi DHCP server
1.Masuk ke winbox lalu pilih IP dan masuk ke DHCP Server
2.Lalu ke DHCP Setup
3.Ganti dengan dther2 lalu next
4.masukkan IP dan next
5.Masukkan network dan next
6.Pilih leases
7.Jika sudah kita ke pengaturan, Pilih network dan klik tanda bundar hitam
8.Kita langsung ke IPV4 dan apply
9.Kita pilih automatic (DHCP) dan Apply
10.Kembali dan aktifkan
11.Jika di leases ada
https://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:22 WIB
Yulyani Yuni.2017.Perbedaan IP static Dan IP dinamic
https://yunyulyani2.blogspot.com/2017/07/perbedaan-ip-statis-dan-ip-dinamis.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:10 WIB
Arifah Lailatul.2017.Konfigurasi IP address static dan IP dinamis
https://lailatularifah12.blogspot.com/2017/10/konfigurasi-ip-address-static-dan-ip.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:24 WIB
wiki.mikrotik.2019.DHCP Client
https://wiki.mikrotik.com diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:24 WIB
Balad Hermawan.2018.Perbedaan dhcp server dengan dhcp client
https://khermawan203.blogspot.com/2018/07/perbedaan-dhcp-server-dengan-dhcp-client.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:56 WIB
Setyawan Dickty.2013.Perbedaan dhcp client dan dhcp server
http://dickyarysetyawan.blogspot.com/2013/07/perbedaan-dhcp-server-dhcp-client.html?m=1 Diakses pada 21 januari 2019 pada pukul 13:51 WIB
wiki.mikrotik.2019.DHCP server
https://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:26 wib
Kurniawan Wahyu.2018.pengertian dan fungsi dhcp server
https://wahyukode.com/pengertian-dhcp-adalah/ Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:39 WIB
Kusuma Hendra Aradea.10:46.apa itu DHCP server
https://ardetekaje.blogspot.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:50 WIB
Alamat IP berfungsi sebagai keperluan identifikasi host umum di jaringan IP. Alamat umum (IPV4) terdiri dari empat oktet. Untuk pengalamatan yang tepat, router juga memerlukan nilai mask jaringan, id mana bit dari alamat IP lengkap merujuk ke alamat host, dan yang - ke alamat jaringan. Nilai alamat jaringan dihitung oleh biner dan operasi dari nilai mask jaringan dan alamat IP.
MikroTik RouterOS memiliki jenis alamat berikut:
- Statis - ditugaskan secara manual ke antarmuka oleh pengguna
- Dinamis - secara otomatis ditetapkan ke antarmuka oleh DHCP atau koneksi PPP yang stabil
IP STATIS
Menurut Yuni yulyani, ip statis yang ditetapkan secara manual dan tidak akan diubah-ubah, juga di ubah oleh admin. IP statistik biasa dipakai pada jaringan lokal, IP statistik ini biasa disetting pada router agar mudah dikenali dan mudah di ingat. IP statistik ini masih banyak digunakan oleh ISP.Menurut Lailatul Arifah, IP static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah.IP static biasa di pakai pada jaringan lokal, ip static ini biasa di setting pada router agar supaya mudah dikenali dan mudah di ingat.
Kesimpulan bahwa IP static tidak dapat di ubah kalau admin tidak mengubahnya, Dipakai pada jaringan lokal dan mudah dikenali juga mudah di ingat.
Berikut Langkah-langkah konfigurasi IP STATIS :
1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.
2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP.
3.Lalu masukkan Address, Network, Dan Interface jika sudah di isi klik Apply dan OK.
4.Lalu kita ke pengaturan disitu kita pilih Network dan klik tanda bulat.
5.Jika sudah masuk kita cari IPV4 lalu klik.
6.Disitu kita pilih yang manual, masukkan address dan netmask, Jika sudah diisi klik Apply.
8.Terakhir kita ke terminal, Lalu kita ping IP pada router.
DHCP CLIENT
Menurut wiki.mikrotik.comKlien MikroTik routerOS DHCP dapat diaktifkan pada antarmuka seperti Ethernet pada suatu waktu. KLien akan menerima alamat,netmask,gateway default dan dua alamat server dns. Alamat IP yang diterima akan ditambahkan ke antarmuka dengan masing-masing netmask. Gateway default akan ditambahkan ke tabel routing sebagi entri dinamis.
Menurut Hermawan Balad, DHCP Client adalah sebuah layanan yang digunakan untuk meminta alamat IP Address kepada sebuah DHCP Server secara dynamic. Fungsinya untuk merequest alamat IP kepada DHCP server sehingga bisa terhubung kepada DHCP server.
Menurut Dicky Setyawan, DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan DHCP server.
Kesimpulanya yaitu DHCP Client digunakan untuk meminta alamat IP Address agar terhubung ke sebuah DHCP Server.
Berikut Langkah-langkah konfigurasi DHCP Client
1.Kita masuk ke winbox yang sudah didownload, Jika sudah masuk kita klik IP lalu disitu anda pilih Addresses.
2.Klik tanda (+) untuk menambahkan IP
3.Jika sudah masuk tulis Address,Network dan Interface lalu Apply dan OK
4.Setelah itu masuklah ke IP dan pilih DHCP Client.
5.Jika sudah Interface ganti dengan ether2, Apply dan OK
DHCP SERVER
Menurut wiki.mikrotik.comDHCP(Dynamic Host Configuration Protocol) digunakan untuk memudahkan distribusi alamat IP dalam suatu jaringan. Implementasi MikroTik RouterOS mencakup bagian server dan klien dan sesuai dengan RFC 2131. Server MikroTik RouterOS DHCP mendukung fungsi dasar untuk memberikan setiap klien yang meminta alamat IP/sewa netmask,gateway default,nama domain,server DNS dan server WINS (untuk klien windows) (disiapkan di submenu jaringan DHCP) agar server DHCP berfungsi, kolam IP juga harus dikonfigurasikan (Jangan menyertakan alamat IP server DHCP sendiri ke dalam kisaran pool) Dan jaringan DHCP.
Menurut Wahyu Kurniawan, DHCP server adalah mendistribusikan alamat IP ke komputer yang terhubung ke dalam jaringan secara otomatis sehingga mempermudah client dalam mengakses dan juga meringankan tugas dari admin jaringan karena tidak harus mengatur IP address secara static.
Menurut Aradea Hendra Kusuma,DHCP server adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.
Kesimpulan bahwa Dhcp client tidak harus mengatur IP address secara static, karena Dhcp server dapat memberikan IP secara otomatis.
Langkah-langkah konfigurasi DHCP server
1.Masuk ke winbox lalu pilih IP dan masuk ke DHCP Server
2.Lalu ke DHCP Setup
3.Ganti dengan dther2 lalu next
4.masukkan IP dan next
5.Masukkan network dan next
6.Pilih leases
7.Jika sudah kita ke pengaturan, Pilih network dan klik tanda bundar hitam
8.Kita langsung ke IPV4 dan apply
9.Kita pilih automatic (DHCP) dan Apply
10.Kembali dan aktifkan
11.Jika di leases ada
Daftar Pustaka
wiki.mikrotik.2019.Alamat IPhttps://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:22 WIB
Yulyani Yuni.2017.Perbedaan IP static Dan IP dinamic
https://yunyulyani2.blogspot.com/2017/07/perbedaan-ip-statis-dan-ip-dinamis.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:10 WIB
Arifah Lailatul.2017.Konfigurasi IP address static dan IP dinamis
https://lailatularifah12.blogspot.com/2017/10/konfigurasi-ip-address-static-dan-ip.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:24 WIB
wiki.mikrotik.2019.DHCP Client
https://wiki.mikrotik.com diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:24 WIB
Balad Hermawan.2018.Perbedaan dhcp server dengan dhcp client
https://khermawan203.blogspot.com/2018/07/perbedaan-dhcp-server-dengan-dhcp-client.html Diakses pada 21 januari 2019 pukul 10:56 WIB
Setyawan Dickty.2013.Perbedaan dhcp client dan dhcp server
http://dickyarysetyawan.blogspot.com/2013/07/perbedaan-dhcp-server-dhcp-client.html?m=1 Diakses pada 21 januari 2019 pada pukul 13:51 WIB
wiki.mikrotik.2019.DHCP server
https://wiki.mikrotik.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 15:26 wib
Kurniawan Wahyu.2018.pengertian dan fungsi dhcp server
https://wahyukode.com/pengertian-dhcp-adalah/ Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:39 WIB
Kusuma Hendra Aradea.10:46.apa itu DHCP server
https://ardetekaje.blogspot.com Diakses pada 21 januari 2019 pukul 14:50 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar